Kalaulah standar hidup adalah harta, maka Qorun seharusnya menjadi orang yang paling bahagia.
Kalulah hidup soal kekuasaan, maka Fir'aun adalah pemenangnya.
Kenyataannya, keduanya justru terjerumus ke dalam api neraka karena keangkuhannya.
Disisi lain, Lihatlah seorang pemuda; Uwais Al Qorni yang tidak punya banyak harta dan tidak ada singgasana, ternyata mampu menembus pintu surga karena baktinya terhadap orang tua.
Hum ternyata hidup ini bukan soal tingginya kuantitas, melainkan soal kualitas (apa yang kita lakukan selama hidup).
Kenapa kualitas bukan kuantitas?
Tersebab hidup di bumi ini sementara. Jika malaikat Israfil sudah meniupkan sangkakala, maka semuanya hancur. Semua harta, popularitas, dan kesenangan semata lainnya selama di bumi tidak bisa menolong kita jika tidak kita pergunakan untuk memupuk kualitas diri, semisalnya menggunakan harta untuk bersedekah dan memanfaatkan popularitas untuk mengingatkan sesama dalam kebaikan.
Sekarang, mungkin kita akan bertanya bagaimana agar hidup berkualitas?
Menurutku, cara jitunya adalah menggunakan kacamata akhirat, bukan kacamata dunia. Setiap tindak tanduk yang kita lakukan, coba kita pikirkan apakah bermanfaat, dapat menjadi bekal pertimbangan amal kelak, dan apakah Allah meridohinya. Berbeda dengan kacamata dunia, kita hanya tertuju pada penilaian manusia; apresiasi, hujatan, dan lain sebagainya sehingga jika tersentil saja sedikit, tidak jarang orang merasa frustasi.
Mari kita mengingat ulang perjalanan dakwah Rasulullah ke Thaif. Bukannya diperlakukan sebagai manusia, beliau dicaci dan dilempari batu-batu kecil. Jika saja Rasulullah menggunakan kacamata dunia, maka tak akan ada seorang pemuda bernama Muhammad bin Qasim Ast-Tsaqafi yang mengislamkan puluhan juta orang. Kelembutan tutur membuat Rasulullah memilih untuk mendoakan penduduk Thaif agar kelak bisa menerima dakwah padahal saat bersamaan beliau ditawarkan untuk menghancurkan penduduk Thaif.
So, jangan takut untuk terus tumbuh agar diri kita semakin berkualitas dan pantas untuk mendapatkan surga-Nya, meskipun dalam perjalanannya nanti akan banyak sekali kerikil-kerikil yang menghampiri, maka pastikan kita tidak salah memakai kacamata.
5 Komentar
Semangat uuuntuk terus berbuat baik.. Percaya saja apa yang ditanam itulah yang akan dituai.. Yoshaa 🔥🔥
BalasHapusYosh gas terus
HapusMantap nih. Keikhlasan salah satu penentu terbesar, amal tersebut berkualitas atau tidak.
BalasHapusSiap suhu🔥
HapusBorgata Hotel Casino & Spa - MapYRO
BalasHapusThe Borgata Hotel 포천 출장마사지 Casino & 양주 출장안마 Spa in Atlantic City is a 구리 출장마사지 commercial casino on the New Jersey 정읍 출장마사지 shore of the U.S.A.. View 성남 출장샵 a detailed profile of the structure 1017, including